5 Fakta Menarik Lontong Balap yang Jarang Diketahui

Surabaya memiliki banyak kuliner khas yang legendaris, salah satunya adalah lontong balap. Hidangan berbahan dasar lontong ini disajikan dengan tauge, tahu goreng, lentho, kuah kaldu gurih, serta bumbu petis yang khas. Sekilas terlihat sederhana, namun di balik semangkuk lontong balap tersimpan banyak cerita unik. Berikut lima fakta menarik tentang lontong balap yang jarang diketahui.

5 Fakta Menarik Lontong Balap yang Jarang Diketahui

Surabaya memiliki banyak kuliner khas yang legendaris, salah satunya adalah lontong balap. Hidangan berbahan dasar lontong ini disajikan dengan tauge, tahu goreng, lentho, kuah kaldu gurih, serta bumbu petis yang khas. Sekilas terlihat sederhana, namun di balik semangkuk lontong balap tersimpan banyak cerita unik. Berikut lima fakta menarik tentang lontong balap yang jarang diketahui.

---

1. Nama “Balap” Berasal dari Pedagangnya

Lontong balap tidak ada hubungannya dengan balapan kendaraan. Nama unik ini muncul karena dulu para pedagang lontong berjalan cepat dan berbondong-bondong menuju pusat keramaian untuk berjualan. Dari kejauhan, mereka tampak seperti sedang balapan memikul dagangan. Itulah asal usul nama “lontong balap” yang masih digunakan hingga kini.

---

2. Lentho, Kunci Kelezatan yang Sering Terlupakan

Selain lontong dan tauge, banyak orang mengira tahu goreng adalah bahan utama pelengkap. Padahal, ada satu komponen penting bernama lentho. Lentho adalah gorengan khas yang dibuat dari campuran singkong parut dan kacang tolo. Teksturnya renyah di luar dan lembut di dalam, membuat lontong balap semakin gurih dan berbeda dari hidangan lontong lainnya.

---

3. Hidangan Favorit Sejak Abad ke-20

Lontong balap sudah dikenal masyarakat Surabaya sejak awal abad ke-20. Saat itu, makanan ini menjadi santapan rakyat karena murah, mengenyangkan, dan bisa dinikmati kapan saja. Hingga kini, lontong balap masih bertahan sebagai kuliner ikonik yang diwariskan lintas generasi.

---

4. Petis Udang Jadi Rahasia Kuahnya

Banyak kuliner Jawa Timur yang menggunakan petis, termasuk lontong balap. Kuah kaldu sapi yang gurih akan semakin kaya rasa setelah ditambahkan petis udang. Perpaduan kaldu dan petis inilah yang menciptakan cita rasa khas Surabaya, sulit ditemukan pada kuliner lontong di daerah lain.

---

5. Lontong Balap Punya Pasangan Setia: Es Degan

Bagi warga Surabaya, makan lontong balap terasa kurang lengkap tanpa ditemani es degan (es kelapa muda). Perpaduan kuah gurih panas dengan segarnya es kelapa menjadi kombinasi sempurna yang melepas dahaga sekaligus mengenyangkan.

---

Penutup

Lontong balap bukan sekadar makanan rakyat, tetapi juga bagian dari sejarah dan budaya kuliner Surabaya. Dari asal-usul namanya yang unik, keberadaan lentho, hingga tradisi menikmatinya dengan es degan, semua menambah daya tarik hidangan ini. Jadi, jika berkunjung ke Surabaya, jangan lupa mencicipi seporsi lontong balap yang legendaris ini.

Untuk anda yang ingin menikmati nikmatnya masakan padang, anda dapat mengunjungi restoran padang rajo minang terdekat. atau anda bisa memesan rice box rajo minang melalui kontak kami : linktr.ee/rajominang.indonesia

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow