Ayam Goreng Kalasan: Kelezatan yang Tersembunyi di Yogyakarta

Ayam Goreng Kalasan adalah salah satu makanan legendaris yang berasal dari Yogyakarta, tepatnya dari daerah Kalasan, yang terkenal dengan rasa ayam gorengnya yang gurih, empuk, dan lezat

Ayam Goreng Kalasan: Kelezatan yang Tersembunyi di Yogyakarta

Ayam Goreng Kalasan: Kelezatan yang Tersembunyi di Yogyakarta

Ayam Goreng Kalasan adalah salah satu makanan legendaris yang berasal dari Yogyakarta, tepatnya dari daerah Kalasan, yang terkenal dengan rasa ayam gorengnya yang gurih, empuk, dan lezat. Makanan ini bukan hanya sekedar hidangan ayam goreng biasa, tetapi juga memiliki keunikan dan sejarah yang kaya, menjadikannya sebagai salah satu ikon kuliner khas Yogyakarta yang banyak digemari oleh warga lokal maupun wisatawan.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih dalam tentang keunikan ayam goreng Kalasan, bagaimana proses memasaknya, serta sejarah yang membentuk hidangan yang kini menjadi favorit banyak orang ini.

Sejarah Ayam Goreng Kalasan

Ayam Goreng Kalasan berasal dari daerah Kalasan, yang terletak di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Konon, nama "Kalasan" diambil dari daerah asalnya, yang terkenal sebagai tempat pertama kali ayam goreng ini diperkenalkan. Makanan ini telah ada sejak zaman kerajaan Mataram Islam pada abad ke-16. Berdasarkan cerita rakyat yang beredar, ayam goreng Kalasan pertama kali dibuat oleh seorang juru masak kerajaan yang ingin menciptakan hidangan yang sederhana namun memiliki cita rasa luar biasa.

Ayam Goreng Kalasan mulai dikenal masyarakat luas pada masa tersebut dan semakin populer seiring berjalannya waktu. Keistimewaan ayam goreng ini terletak pada bumbu dan cara memasaknya. Berbeda dengan ayam goreng biasa, ayam goreng Kalasan dimasak dengan bumbu yang lebih kaya dan melibatkan proses pemasakan yang membuat daging ayam menjadi sangat empuk, bahkan bisa dibilang, hampir meleleh di mulut.

Keunikan Ayam Goreng Kalasan

Ayam Goreng Kalasan memiliki keunikan pada cara pengolahan dan bumbu yang digunakan. Berikut adalah beberapa faktor yang menjadikan ayam goreng Kalasan begitu istimewa:

1. Bumbu Khas yang Meresap

Salah satu keunikan ayam goreng Kalasan adalah bumbu marinasi yang meresap sempurna ke dalam daging ayam. Bumbu yang digunakan terdiri dari campuran bawang putih, bawang merah, ketumbar, kunyit, dan kemiri yang dihaluskan, bersama dengan tambahan santan kelapa yang memberi rasa gurih khas. Proses marinasi ini dilakukan selama beberapa jam agar bumbu bisa menyerap sempurna, memberikan rasa yang dalam pada daging ayam.

2. Proses Penggorengan yang Membuat Ayam Empuk

Setelah dimarinasi, ayam kemudian digoreng dengan cara yang khas. Berbeda dengan ayam goreng biasa yang digoreng dengan api besar, ayam goreng Kalasan digoreng dengan api kecil dan lambat. Proses penggorengan yang perlahan ini membuat ayam menjadi sangat empuk dan berwarna keemasan, dengan tekstur yang lembut namun tetap renyah di luar.

3. Penggunaan Santan dalam Proses Memasak

Santan kelapa yang digunakan dalam bumbu marinasi memberi kelembutan pada daging ayam. Selain itu, santan juga menambah rasa gurih pada ayam goreng Kalasan yang sulit ditemukan pada ayam goreng biasa. Kombinasi santan dengan rempah-rempah menciptakan rasa yang sangat kaya dan membuat ayam ini menjadi lebih beraroma.

4. Penyajian dengan Pelengkap

Ayam Goreng Kalasan biasanya disajikan dengan nasi putih hangat dan sambal terasi yang pedas serta lalapan. Rasa pedas dari sambal terasi yang berpadu dengan kelezatan ayam goreng Kalasan menjadikannya sangat menggugah selera. Beberapa restoran juga menyajikan ayam goreng Kalasan dengan irisan timun segar untuk memberikan keseimbangan rasa.

Cara Membuat Ayam Goreng Kalasan

Untuk menikmati kelezatan ayam goreng Kalasan, Anda bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah. Berikut adalah bahan-bahan dan langkah-langkah untuk membuat Ayam Goreng Kalasan yang empuk dan gurih:

Bahan-Bahan:

1 ekor ayam (potong menjadi beberapa bagian sesuai selera)

200 ml santan kelapa kental

2 lembar daun salam

2 batang serai, memarkan

Minyak untuk menggoreng

Bumbu Halus:

6 siung bawang putih

4 butir bawang merah

1 sendok teh ketumbar

2 butir kemiri, sangrai

2 cm kunyit, bakar sebentar

1 sendok teh garam

1 sendok teh gula merah serut

Pelengkap:

Sambal terasi (sesuai selera)

Lalapan (timun, kemangi, atau daun selada)

Nasi putih hangat

Langkah-langkah:

Membuat Bumbu Marinasi:

Haluskan bawang putih, bawang merah, ketumbar, kemiri, kunyit, garam, dan gula merah hingga halus menggunakan cobek atau blender.

Masukkan santan kelapa ke dalam bumbu halus, aduk rata, dan sisihkan.

Marinasi Ayam:

Lumuri potongan ayam dengan bumbu marinasi hingga merata. Tambahkan daun salam dan serai yang sudah dimemarkan.

Diamkan ayam selama minimal 30 menit agar bumbu meresap, lebih baik jika didiamkan beberapa jam atau semalaman di dalam kulkas untuk hasil yang lebih maksimal.

Menggoreng Ayam:

Panaskan minyak dalam wajan dengan api kecil. Goreng ayam dengan perlahan hingga ayam matang sempurna dan berwarna kecoklatan keemasan. Proses penggorengan yang lambat akan membuat ayam lebih empuk dan bumbu semakin meresap.

Angkat ayam dan tiriskan.

Penyajian:

Sajikan ayam goreng Kalasan dengan nasi putih hangat, sambal terasi, dan lalapan segar. Nikmati kelezatannya!

Tips Membuat Ayam Goreng Kalasan yang Sempurna

Gunakan ayam yang segar agar rasa ayam lebih lezat dan teksturnya lebih empuk.

Jangan terburu-buru saat menggoreng ayam. Pastikan ayam digoreng dengan api kecil untuk mendapatkan tekstur yang empuk dan bagian luar yang renyah.

Jika suka dengan cita rasa pedas, tambahkan cabai dalam sambal terasi untuk menambah kelezatan.

Kesimpulan

Ayam Goreng Kalasan adalah kuliner khas Yogyakarta yang menggoda selera. Dengan bumbu marinasi yang meresap sempurna, proses penggorengan yang perlahan, dan penggunaan santan yang khas, ayam goreng Kalasan menawarkan rasa yang unik dan lezat. Sebagai salah satu makanan tradisional Betawi yang terkenal, ayam goreng Kalasan tidak hanya memanjakan lidah, tetapi juga membawa kita pada kenangan sejarah kuliner yang kaya. Tidak heran jika hidangan ini menjadi favorit banyak orang di Yogyakarta dan sekitarnya.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow