Putri Salju: Lembut dan Manis, Pas untuk Hari Raya
Dari sekian banyak jenis kue kering yang selalu menghiasi meja tamu saat hari raya, putri salju punya pesona yang tak bisa diabaikan

Putri Salju: Lembut dan Manis, Pas untuk Hari Raya
Dari sekian banyak jenis kue kering yang selalu menghiasi meja tamu saat hari raya, putri salju punya pesona yang tak bisa diabaikan. Bentuknya mungil seperti bulan sabit, diselimuti gula halus putih bak salju, dan begitu masuk ke mulut—langsung lumer, meninggalkan sensasi manis yang menenangkan.
Tak heran jika kue satu ini selalu dicari dan menjadi simbol kelembutan dalam suguhan hari besar seperti Lebaran, Natal, maupun perayaan keluarga lainnya.
Nama dan Filosofi di Baliknya
"Putri Salju" bukan sekadar nama yang manis. Gula bubuk putih yang membalut seluruh permukaannya mengingatkan kita pada salju yang lembut, dan bentuknya yang imut memberi kesan elegan dan anggun—layaknya seorang putri.
Kue ini dipercaya berakar dari pengaruh kue-kue Eropa seperti vanillekipferl dari Austria, yang kemudian diadaptasi di Indonesia dengan cita rasa lokal dan kelembutan khas.
Kenapa Putri Salju Disukai Banyak Orang?
Tekstur yang Lembut dan Lumer
Campuran butter dan kacang tanah, mede, atau almond di dalam adonannya menciptakan tekstur super lembut yang langsung meleleh begitu digigit. Bukan renyah—tapi benar-benar melt in your mouth.
Rasa Manis yang Pas
Meskipun dibalut gula halus, rasa manisnya tetap seimbang. Manis yang tidak berlebihan, justru meninggalkan kesan nyaman di lidah.
Tampilan yang Cantik dan Mengundang
Warnanya putih, bersih, dan elegan. Cocok sebagai suguhan untuk tamu istimewa, atau jadi pilihan isi hampers yang terlihat “niat”.
Cocok untuk Segala Usia
Anak-anak suka karena manisnya, orang dewasa suka karena kelembutannya. Putri salju adalah kue kering yang lintas generasi.
Kreasi Modern Putri Salju
Kini, banyak variasi putri salju yang makin memperkaya rasa dan tampilan:
Putri Salju Green Tea: aroma matcha yang wangi
Putri Salju Cokelat: kombinasi rasa manis dan sedikit pahit
Putri Salju Red Velvet: untuk tampilan yang lebih meriah
Putri Salju Vegan: tanpa telur atau dairy, tapi tetap lembut
Inovasi ini membuat putri salju tetap relevan dan bisa dinikmati siapa saja, termasuk yang punya pantangan makanan tertentu.
Kesimpulan: Kue Klasik yang Selalu Dirindukan
Putri salju bukan hanya tentang rasa, tapi juga tentang perasaan. Setiap gigitannya seperti membawa kenangan—momen kumpul keluarga, senyum tamu yang mampir, hingga nostalgia masa kecil saat membantu menyusun kue di toples. Lembut di mulut, manis di hati.
What's Your Reaction?






