Talam Ubi Ungu: Kue Tradisional yang Muncul Setahun Sekali
Bulan Ramadan selalu jadi momen istimewa bagi pecinta kuliner tradisional. Di antara deretan takjil yang menggoda, ada satu kue cantik berwarna ungu keemasan yang hanya muncul saat Ramadan: Talam Ubi Ungu

Talam Ubi Ungu: Kue Tradisional yang Muncul Setahun Sekali
Bulan Ramadan selalu jadi momen istimewa bagi pecinta kuliner tradisional. Di antara deretan takjil yang menggoda, ada satu kue cantik berwarna ungu keemasan yang hanya muncul saat Ramadan: Talam Ubi Ungu. Meski sederhana, tampilannya yang menggugah selera dan rasa manis gurihnya bikin kue ini selalu jadi rebutan saat berbuka.
Cantik, Lembut, dan Bikin Kangen
Talam ubi ungu adalah versi spesial dari kue talam tradisional Indonesia, yang dibuat dari campuran ubi ungu kukus, santan, dan tepung. Kue ini terdiri dari dua lapisan:
Lapisan bawah: berwarna ungu alami dari ubi, bertekstur lembut dan manis
Lapisan atas: putih gurih dari santan yang sedikit asin, sebagai penyeimbang rasa
Dua lapisan ini menciptakan sensasi rasa yang harmonis—manis, gurih, lembut, dan legit dalam satu gigitan.
Hanya Hadir di Momen Spesial
Meskipun bisa dibuat kapan saja, Talam Ubi Ungu justru paling sering muncul di bulan Ramadan, terutama di pasar-pasar takjil. Banyak keluarga atau penjual kue tradisional hanya membuatnya di bulan puasa karena:
Permintaannya tinggi
Cocok sebagai camilan buka puasa karena ringan tapi mengenyangkan
Punya tampilan yang menarik dan cantik untuk disajikan
Makanya, kue ini terasa lebih istimewa—karena kehadirannya yang terbatas dan rasa yang bikin rindu setahun sekali.
Bahan Sederhana, Rasa Istimewa
Untuk membuat talam ubi ungu, bahan-bahannya cukup mudah:
Lapisan bawah (manis):
Ubi ungu kukus (dihaluskan)
Tepung tapioka & tepung beras
Gula pasir
Santan kental
Lapisan atas (gurih):
Santan
Tepung beras
Garam
Kedua adonan dikukus secara bertahap dalam cetakan kecil hingga matang. Warna ungunya yang alami dan kontras dengan lapisan putih membuat kue ini tampil menggoda di meja takjil.
Cocok untuk Takjil & Hampers Ramadan
Talam ubi ungu cocok disajikan sebagai takjil karena:
Tidak terlalu berat di perut
Tampilan cantik dan menarik
Cocok disandingkan dengan teh hangat atau es kelapa muda
Selain itu, kue ini juga cocok dijadikan isi hampers Ramadan atau suguhan Lebaran, karena tampilannya elegan dan rasanya disukai berbagai kalangan.
Penutup
Talam Ubi Ungu adalah bukti bahwa kue tradisional Indonesia tak kalah cantik dan lezat dibanding kue-kue modern. Teksturnya yang lembut, warna alaminya yang memikat, dan rasanya yang harmonis menjadikannya primadona tahunan saat Ramadan tiba. Jadi, kalau kamu melihat talam ubi ungu di pasar takjil, jangan ragu ambil—karena bisa jadi, itu satu-satunya kesempatan tahun ini untuk menikmatinya.
What's Your Reaction?






