Dodol Garut: Manisan Klasik yang Melekat di Momen Lebaran

Dodol Garut: Manisan Klasik yang Melekat di Momen Lebaran Kelezatannya yang khas, teksturnya yang kenyal tapi tidak lengket, serta aromanya yang menggoda membuat dodol asal Garut ini tetap eksis dan dicintai dari generasi ke generas

Dodol Garut: Manisan Klasik yang Melekat di Momen Lebaran

Dodol Garut: Manisan Klasik yang Melekat di Momen Lebaran

Dodol Garut: Manisan Klasik yang Melekat di Momen Lebaran Kelezatannya yang khas, teksturnya yang kenyal tapi tidak lengket, serta aromanya yang menggoda membuat dodol asal Garut ini tetap eksis dan dicintai dari generasi ke generasi.

Asal Usul dan Filosofi di Balik Dodol Garut

Dodol Garut berasal dari Kabupaten Garut, Jawa Barat. Berbeda dari dodol Betawi yang biasanya berwarna cokelat tua dan bertekstur lebih lengket, Dodol Garut lebih lembut, ringan, dan dikemas dalam bentuk gulungan kecil yang praktis. Kehadiran dodol dalam budaya Sunda sering kali menjadi simbol silaturahmi, karena proses pembuatannya yang lama mencerminkan kesabaran dan ketekunan—nilai-nilai penting dalam membangun hubungan antarmanusia.

Cita Rasa Legendaris

Yang bikin Dodol Garut begitu khas adalah perpaduan bahan-bahan alaminya:

Tepung ketan

Gula merah atau gula pasir

Santan kelapa

Proses memasaknya membutuhkan waktu berjam-jam dengan pengadukan terus-menerus agar tidak gosong. Hasilnya adalah dodol yang:

Kenyal, tapi tidak menyangkut di gigi

Manis, dengan sentuhan gurih dari santan

Aromanya khas dan menggugah selera

Saat ini, banyak varian rasa yang tersedia seperti durian, nanas, cokelat, wijen, bahkan rasa kopi dan green tea, namun rasa original tetap menjadi primadona.

Ikon Oleh-Oleh dan Hidangan Lebaran

Dodol Garut bukan hanya populer di Garut saja, tapi sudah menjadi oleh-oleh khas Jawa Barat dan juga sering hadir di meja tamu saat Lebaran. Bentuknya yang mungil dan dikemas rapi membuatnya praktis disajikan. Selain itu, dodol juga punya filosofi mendalam saat disuguhkan di hari raya—mengandung harapan agar hubungan keluarga dan pertemanan tetap “lengket” dan harmonis.

Mengapa Dodol Garut Selalu Dicari Saat Lebaran?

Legit dan tahan lama: Cocok sebagai stok camilan maupun buah tangan.

Simbol silaturahmi: Cocok dijadikan bingkisan saat mengunjungi sanak saudara.

Varian rasa modern: Anak muda pun ikut jatuh cinta karena rasa dan tampilannya kekinian.

Penutup

Dodol Garut adalah salah satu bukti bahwa manisan tradisional bisa terus hidup dan berkembang tanpa kehilangan jati dirinya. Di balik rasanya yang manis dan teksturnya yang lembut, tersimpan makna budaya dan nilai-nilai kekeluargaan yang kuat. Tak heran jika dodol ini selalu hadir di hari raya, menambah kehangatan dalam setiap pertemuan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow