Keripik Bawang Ramadan: Camilan Khas yang Jadi Tradisi

Keripik Bawang Ramadan: Camilan Khas yang Jadi Tradisi

Saat bulan Ramadan tiba, tidak hanya menu buka dan sahur yang jadi perhatian, tapi juga camilan khas yang selalu ada di meja setiap rumah—salah satunya adalah keripik bawang. Rasanya yang gurih, teksturnya yang renyah, dan aromanya yang khas membuat keripik ini jadi favorit keluarga selama bulan suci, bahkan hingga Lebaran.

Camilan Simpel Penuh Nostalgia

Keripik bawang adalah salah satu camilan tradisional yang sederhana tapi penuh kenangan. Bagi banyak orang, aroma bawang goreng yang menyeruak dari dapur menjelang Ramadan sudah seperti tanda bahwa bulan penuh berkah ini telah tiba. Dibuat dari adonan tepung yang dicampur bawang putih dan irisan daun seledri, lalu digoreng hingga keemasan—keripik ini selalu berhasil menggoda siapa pun yang mencium harumnya.

Mudah Dibuat, Sulit Berhenti Makan

Bahan dasar keripik bawang sangat mudah ditemukan:

Tepung terigu

Telur

Margarin

Bawang putih halus

Daun seledri cincang

Garam & penyedap

Adonan digilas tipis, dipotong kecil atau dicetak sesuai selera, lalu digoreng dalam minyak panas hingga kering dan renyah. Yang bikin nagih adalah rasa bawangnya yang kuat, tapi tetap ringan untuk dikunyah berulang-ulang.

Cocok banget buat teman ngeteh sore sebelum berbuka, atau camilan setelah tarawih.

Keripik Wajib di Toples Ramadan

Nggak lengkap rasanya Ramadan tanpa toples berisi keripik bawang. Camilan ini juga sering jadi isi hampers lebaran karena daya simpannya lama dan semua orang suka. Bahkan banyak UMKM rumahan yang mulai produksi besar-besaran keripik bawang sejak awal puasa karena permintaannya tinggi.

Variasi Rasa dan Bentuk

Meskipun klasiknya berbentuk segitiga kecil atau persegi panjang pipih, sekarang banyak inovasi dari keripik bawang yang lebih modern:

Bentuk spiral, bunga, hingga stik panjang

Varian rasa seperti balado, keju, pedas manis

Dibalur taburan daun jeruk atau ebi kering

Semua variasi ini tetap mempertahankan ciri khas utamanya: gurih, ringan, dan renyah.

Penutup

Keripik bawang bukan sekadar camilan, tapi bagian dari tradisi Ramadan yang terus hidup dari generasi ke generasi. Mudah dibuat, cocok untuk disimpan lama, dan jadi teman sempurna saat bersantai di bulan puasa. Entah itu buatan rumah atau beli dari UMKM lokal, keripik bawang selalu punya tempat tersendiri di hati para penikmat Ramadan.