Kue Kembang Goyang: Keindahan Rasa dan Bentuk di Hari Raya
Di antara deretan kue kering khas Lebaran yang selalu menghiasi meja tamu, Kue Kembang Goyang punya tempat istimewa

Kue Kembang Goyang: Keindahan Rasa dan Bentuk di Hari Raya
Di antara deretan kue kering khas Lebaran yang selalu menghiasi meja tamu, Kue Kembang Goyang punya tempat istimewa. Bentuknya yang unik menyerupai bunga mekar dan proses pembuatannya yang khas menjadikannya lebih dari sekadar camilan—ini adalah warisan budaya kuliner yang memikat, baik dari segi rasa maupun tampilan.
Asal Muasal Nama dan Tradisi
Nama “kembang goyang” berasal dari dua kata: “kembang” yang berarti bunga, dan “goyang” yang merujuk pada teknik pembuatannya. Proses membuat kue ini memang unik—adonan dicelupkan ke dalam cetakan berbentuk bunga, lalu cetakan digoyang di atas minyak panas hingga adonan terlepas dan mengembang renyah. Tradisi ini banyak ditemukan di daerah Betawi, Sunda, dan sebagian wilayah Sumatera, sebagai bagian dari sajian khas hari raya.
Cita Rasa yang Tak Terlupakan
Rasa kue kembang goyang cenderung manis dan gurih, dengan tekstur renyah yang langsung “kriuk” saat digigit. Bahan utamanya terdiri dari:
Tepung beras
Tepung terigu
Telur
Gula pasir
Santan
Sedikit garam dan vanili
Beberapa variasi juga menambahkan wijen, kayu manis, bahkan pandan atau cokelat untuk aroma dan warna yang lebih menggoda.
Simbol Keindahan di Hari Kemenangan
Kue ini bukan hanya memanjakan lidah, tapi juga mata. Bentuknya yang menyerupai bunga membuatnya tampak indah tersaji di toples atau piring saji. Nggak heran kalau Kembang Goyang jadi simbol keramahan dan kehangatan di momen silaturahmi. Setiap keluarga punya versi masing-masing—dari yang klasik sampai yang lebih modern dengan warna-warna cerah.
Kenapa Masih Dicari Sampai Sekarang?
Estetik & ikonik: Sulit menemukan kue lain yang bentuknya seunik ini.
Renyah maksimal: Cocok untuk semua umur, dari anak-anak sampai orang tua.
Tradisional tapi fleksibel: Bisa dimodifikasi dengan rasa dan warna kekinian.
Tips Membuat Kue Kembang Goyang Sendiri
Kalau kamu tertarik bikin sendiri, ini beberapa tips penting:
Panaskan cetakan dalam minyak sebelum dicelupkan ke adonan agar tidak lengket.
Jangan biarkan cetakan terlalu lama dalam adonan, cukup celup ¾ tinggi cetakan.
Gunakan api sedang agar kue matang merata dan tidak gosong.
Penutup:
Kue Kembang Goyang bukan sekadar kue, tapi simbol dari kreativitas dan tradisi yang berpadu dalam harmoni rasa dan bentuk. Di hari raya, kehadirannya jadi pelengkap sempurna suasana yang hangat dan penuh cinta. Cantik dilihat, lezat disantap—Kue Kembang Goyang memang juaranya!
What's Your Reaction?






