Kue Lidah Kucing: Tipis, Renyah, dan Disukai Anak-anak

Di antara deretan kue kering klasik yang selalu muncul saat hari raya, kue lidah kucing punya ciri khas tersendiri

Kue Lidah Kucing: Tipis, Renyah, dan Disukai Anak-anak

Kue Lidah Kucing: Tipis, Renyah, dan Disukai Anak-anak

Di antara deretan kue kering klasik yang selalu muncul saat hari raya, kue lidah kucing punya ciri khas tersendiri. Bentuknya pipih memanjang seperti namanya—lidah kucing—dengan tekstur yang super tipis dan renyah. Rasanya ringan, manis, dan bikin susah berhenti ngemil, terutama buat anak-anak!

Kue ini seringkali jadi andalan untuk variasi suguhan karena tampilannya yang elegan dan rasa yang universal. Cocok disandingkan dengan kopi, teh, atau bahkan segelas susu dingin.

Asal Usul dan Nama Unik

Nama "lidah kucing" berasal dari bahasa Belanda, yaitu katte tong, yang berarti lidah kucing. Bentuknya yang panjang, tipis, dan sedikit melengkung memang menyerupai lidah seekor kucing. Di Indonesia, kue ini beradaptasi menjadi camilan favorit yang renyah dan cantik.

Alasan Lidah Kucing Banyak Penggemarnya

Tekstur Super Tipis dan Renyah

Dibuat dari adonan mentega dan putih telur, kue ini dipanggang hingga garing sempurna. Renyahnya pas—tidak terlalu keras, tapi tetap “kriuk” di mulut.

Rasa Ringan yang Bikin Nagih

Tidak terlalu manis, tidak terlalu berat—rasanya ringan dan cocok dinikmati dalam jumlah banyak tanpa merasa enek.

Disukai Anak-anak

Karena bentuknya lucu dan rasanya lembut, lidah kucing jadi camilan favorit anak-anak. Apalagi kalau dikreasikan dengan warna-warni ceria atau lapisan cokelat.

Cantik dan Elegan di Toples

Warnanya yang keemasan dan bentuknya yang rapi menjadikan lidah kucing tampak mewah dan menarik saat disusun di toples kaca atau kemasan hampers.

Kreasi Lidah Kucing Kekinian

Sekarang, lidah kucing tak hanya hadir dalam versi klasik. Banyak bakery dan homebaker menciptakan versi-versi menarik seperti:

Lidah Kucing Rainbow: warna-warni cerah yang menarik untuk anak-anak

Lidah Kucing Cokelat atau Matcha: rasa unik dengan tampilan beda

Lidah Kucing Keju: tambahan parutan keju di atasnya untuk rasa gurih

Lidah Kucing Marble: kombinasi dua warna dalam satu gigitan

Semua inovasi ini menjadikan lidah kucing tetap relevan dan disukai lintas generasi.

Kesimpulan: Si Tipis yang Mengisi Momen Bahagia

Kue lidah kucing bukan hanya soal rasa, tapi juga soal kesan. Ringan, renyah, dan mudah dinikmati siapa saja—mulai dari anak kecil hingga orang tua. Dihidangkan di ruang tamu atau dikemas dalam hampers, kue ini selalu berhasil membawa senyum dan kehangatan di momen kebersamaan.

What's Your Reaction?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow