Mengapa Lontong Balap Selalu Disajikan dengan Tauge dan Bawang Goreng?
Lontong balap adalah salah satu ikon kuliner khas Surabaya yang terkenal dengan cita rasanya yang sederhana namun memikat. Hidangan ini terdiri dari lontong, tahu goreng, lentho kacang hijau, kuah gurih, serta pelengkap yang tidak pernah absen: tauge dan bawang goreng. Kehadiran dua bahan ini bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian penting yang membentuk karakter lontong balap.

Lontong balap adalah salah satu ikon kuliner khas Surabaya yang terkenal dengan cita rasanya yang sederhana namun memikat. Hidangan ini terdiri dari lontong, tahu goreng, lentho kacang hijau, kuah gurih, serta pelengkap yang tidak pernah absen: tauge dan bawang goreng. Kehadiran dua bahan ini bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian penting yang membentuk karakter lontong balap.
Tauge: Simbol Kesegaran dan Keseimbangan Rasa
Tauge atau kecambah kacang hijau menjadi bahan utama dalam lontong balap. Jumlahnya cukup melimpah, bahkan bisa dibilang mendominasi isi mangkuk. Ada beberapa alasan mengapa tauge selalu digunakan:
1. Memberi kesegaran
Tauge yang direbus sebentar tetap menyimpan tekstur renyah dan rasa segar. Hal ini menyeimbangkan kuah yang gurih dan topping lentho yang berminyak.
2. Sumber gizi
Tauge kaya vitamin C, vitamin K, dan serat. Kehadirannya menambah nilai gizi lontong balap sehingga bukan hanya enak, tetapi juga menyehatkan.
3. Tradisi dan identitas
Lontong balap lahir dari budaya masyarakat Surabaya, dan tauge sejak lama menjadi bahan sayur yang murah meriah dan mudah diperoleh. Identitas kuliner ini pun tak bisa dilepaskan dari tauge.
Bawang Goreng: Sentuhan Gurih dan Aroma Khas
Selain tauge, lontong balap hampir selalu ditaburi bawang goreng. Fungsinya lebih dari sekadar hiasan:
1. Memberi aroma harum
Wangi bawang goreng yang khas membuat kuah lontong balap semakin menggoda selera.
2. Menambah rasa gurih
Taburan bawang goreng memberikan lapisan rasa gurih yang berbeda dengan kuah maupun lentho.
3. Tekstur renyah
Bawang goreng menghadirkan kontras tekstur: lembutnya lontong, segarnya tauge, gurihnya lentho, dan kriuk bawang goreng.
Harmoni dalam Semangkuk Lontong Balap
Perpaduan tauge dan bawang goreng menciptakan harmoni rasa yang membuat lontong balap berbeda dari hidangan lontong lainnya. Tauge memberi kesegaran, bawang goreng menghadirkan gurih dan harum, sementara kuah serta lontong menyatukan semuanya. Itulah mengapa tanpa dua bahan ini, lontong balap akan terasa kurang “jiwa”-nya.
Penutup
Tauge dan bawang goreng bukan sekadar pelengkap, melainkan penegas identitas lontong balap. Kehadirannya melengkapi rasa, aroma, tekstur, sekaligus menjaga tradisi kuliner Surabaya. Jadi, saat Anda menikmati seporsi lontong balap, ingatlah bahwa setiap suapan adalah hasil perpaduan sederhana yang menyimpan makna mendalam.
Untuk anda yang ingin menikmati nikmatnya masakan padang, anda dapat mengunjungi restoran padang rajo minang terdekat. atau anda bisa memesan rice box rajo minang melalui kontak kami : linktr.ee/rajominang.indonesia
What's Your Reaction?






