Sambal Goreng Ati: Menu Pendamping yang Menggoda
Di balik gegap gempita hidangan utama saat Hari Raya, selalu ada menu pendamping yang diam-diam mencuri perhatian.

Sambal Goreng Ati: Menu Pendamping yang Menggoda
Di balik gegap gempita hidangan utama saat Hari Raya, selalu ada menu pendamping yang diam-diam mencuri perhatian. Salah satunya adalah Sambal Goreng Ati. Walau sering disebut sebagai lauk pelengkap, kehadirannya justru tak tergantikan. Gurihnya ati ampela yang berpadu dengan pedas manisnya sambal membuat menu ini selalu dinanti, tak hanya saat Lebaran, tapi juga di berbagai momen spesial lainnya.
Menu “Sampingan” yang Jadi Favorit
Sambal goreng ati adalah perpaduan potongan hati ayam atau sapi, terkadang juga ditambahkan kentang, yang dimasak dalam bumbu sambal merah. Teksturnya lembut, rasanya kuat, dan punya karakter pedas manis gurih yang seimbang.
Biasanya disajikan bersama opor ayam, ketupat, dan rendang. Tapi tak jarang, sambal goreng ati justru menjadi lauk utama karena rasanya yang begitu menggoda—terutama bagi para pecinta makanan pedas.
Bahan dan Cara Memasak Sambal Goreng Ati
Bahan-bahan:
250 gram ati ampela ayam atau hati sapi, potong kecil dan goreng sebentar
2 buah kentang, potong dadu dan goreng
2 lembar daun salam
1 batang serai, geprek
1 lembar daun jeruk
150 ml santan (opsional, bisa diganti air)
Minyak untuk menumis
Bumbu halus:
6 siung bawang merah
3 siung bawang putih
5 buah cabai merah besar (boleh tambah rawit kalau mau lebih pedas)
3 butir kemiri
1 sdm gula merah (parut)
Garam dan kaldu bubuk secukupnya
Cara Memasak:
Tumis bumbu halus hingga harum dan matang.
Masukkan daun salam, daun jeruk, dan serai. Aduk rata.
Masukkan ati ampela dan kentang goreng, aduk rata hingga bumbu meresap.
Tambahkan santan atau air, masak hingga kuah menyusut dan bumbu mengental.
Koreksi rasa, angkat, dan sajikan.
Tak Hanya Lezat, Penuh Kenangan
Bagi banyak orang, sambal goreng ati bukan hanya soal rasa—tapi juga memori. Momen membantu ibu di dapur saat Lebaran, aroma semerbak bumbu tumis yang memenuhi rumah, hingga rebutan kentang gorengnya dengan saudara—semua itu menjadikan menu ini sebagai bagian dari nostalgia keluarga.
Di beberapa daerah, sambal goreng ati juga dipercaya sebagai simbol rasa syukur karena menggunakan bahan dari jeroan yang dulu dianggap kurang istimewa, tapi bisa diolah menjadi hidangan mewah dan menggoda.
Kesimpulan
Sambal Goreng Ati adalah bukti bahwa menu pendamping pun bisa jadi bintang di meja makan. Ia mungkin tidak semegah opor atau seramai rendang, tapi rasa pedas manisnya yang khas justru membuatnya dicari dan dicintai.
Saat menyusun menu Lebaran atau sajian khas di rumah, jangan lupakan sambal goreng ati. Karena di balik kelezatannya, tersimpan kisah sederhana tentang rasa, keluarga, dan tradisi yang tak pernah lekang oleh waktu.
What's Your Reaction?






