Colenak: Makanan Fermentasi yang Unik dan Lezat
Indonesia kaya akan kuliner tradisional yang menggugah selera dan penuh filosofi. Salah satu makanan khas Sunda yang patut dicoba adalah Colenak

Colenak: Makanan Fermentasi yang Unik dan Lezat
Indonesia kaya akan kuliner tradisional yang menggugah selera dan penuh filosofi. Salah satu makanan khas Sunda yang patut dicoba adalah Colenak. Nama ini mungkin terdengar unik, dan memang cita rasanya pun tak kalah menarik. Di balik kesederhanaannya, Colenak menyimpan kelezatan serta proses fermentasi yang membuatnya istimewa.
Apa Itu Colenak?
Colenak adalah singkatan dari "dicocol enak". Makanan ini terbuat dari peuyeum, yaitu singkong yang difermentasi, lalu dibakar dan disajikan dengan saus dari gula merah cair dan parutan kelapa. Rasanya merupakan perpaduan manis, legit, dan sedikit asam khas fermentasi, serta aroma bakaran yang menggoda.
Peuyeum: Bahan Dasar yang Mengandung Sejarah
Peuyeum sendiri merupakan salah satu hasil fermentasi tradisional yang sudah dikenal lama oleh masyarakat Sunda. Singkong yang telah dikukus dan didinginkan kemudian difermentasi menggunakan ragi. Proses ini menghasilkan tekstur lembut, rasa manis alami, serta aroma khas yang menjadi daya tarik tersendiri.
Fermentasi ini bukan hanya membuat singkong lebih lezat, tapi juga meningkatkan nilai gizinya. Proses ini menghasilkan probiotik alami yang baik untuk pencernaan dan membantu penyerapan nutrisi.
Proses Pembuatan Colenak
Membuat Colenak tidak sulit, namun dibutuhkan perhatian pada kualitas peuyeum. Setelah peuyeum dipilih yang terbaik—tidak terlalu basah dan tidak terlalu asam—peuyeum tersebut dipanggang atau dibakar hingga bagian luarnya sedikit garing dan karamelisasi terbentuk. Setelah itu, disajikan hangat-hangat dengan saus gula merah yang sudah dimasak bersama parutan kelapa muda.
Sensasi Rasa yang Menggoda
Colenak menghadirkan kombinasi rasa yang memanjakan lidah: manis dari gula merah, gurih dari kelapa, serta sensasi asam dan lembut dari peuyeum bakar. Tekstur luar yang agak renyah dan dalam yang lembut memberikan pengalaman makan yang unik. Cocok disantap sebagai camilan sore hari, apalagi ditemani teh hangat.
Colenak di Masa Kini
Kini, Colenak tidak hanya ditemukan di warung tradisional atau pasar kue, tetapi mulai masuk ke ranah kuliner modern. Beberapa kafe di Bandung dan kota-kota besar sudah mulai menyajikan Colenak dengan tampilan lebih kekinian, seperti disajikan dalam bentuk dessert plating, atau dipadukan dengan es krim vanilla untuk sentuhan modern.
Penutup
Colenak adalah bukti bahwa makanan tradisional Indonesia sangat kaya akan cita rasa, nilai budaya, dan manfaat kesehatan. Di balik proses fermentasi yang sederhana, tersimpan kearifan lokal yang patut dijaga dan dikembangkan. Jadi, jika kamu belum pernah mencicipi Colenak, mungkin sekarang saatnya mencoba camilan fermentasi yang satu ini—unik, lezat, dan menyehatkan
What's Your Reaction?






