Wisata Kuliner Surabaya: Menyusuri Jejak Rujak Cingur dari Masa ke Masa
Rujak cingur bukan sekadar makanan khas Surabaya—ia adalah warisan budaya kuliner yang menyimpan kisah panjang dari masa ke masa. Hidangan berbahan dasar cingur sapi (bagian moncong), aneka sayuran rebus, irisan buah segar, dan saus petis ini telah melewati perjalanan panjang, dari jajanan rakyat sederhana hingga ikon kuliner Jawa Timur yang mendunia.

Rujak cingur bukan sekadar makanan khas Surabaya—ia adalah warisan budaya kuliner yang menyimpan kisah panjang dari masa ke masa. Hidangan berbahan dasar cingur sapi (bagian moncong), aneka sayuran rebus, irisan buah segar, dan saus petis ini telah melewati perjalanan panjang, dari jajanan rakyat sederhana hingga ikon kuliner Jawa Timur yang mendunia.
---
Akar Sejarah di Tanah Pesisir
Jejak rujak cingur diyakini sudah ada sejak era perdagangan maritim di pesisir utara Jawa. Petis udang, bahan utama sausnya, merupakan hasil olahan udang yang melimpah di kawasan pelabuhan. Cingur sapi sendiri mulai digunakan karena masyarakat pada masa itu ingin memanfaatkan seluruh bagian hewan, sehingga tidak ada yang terbuang.
---
Transformasi dari Pasar ke Restoran
Dulu, rujak cingur hanya dijual di pasar-pasar tradisional atau gerobak pinggir jalan. Porsinya sederhana, harganya terjangkau, dan menjadi santapan sehari-hari warga Surabaya. Kini, rujak cingur bisa ditemukan di restoran mewah dengan tampilan modern, bahkan dikreasikan dalam bentuk frozen food atau fusion food untuk menarik generasi muda.
---
Cita Rasa yang Tetap Autentik
Meski mengalami banyak adaptasi, cita rasa rujak cingur autentik tetap bertahan. Kuncinya ada pada sambal petis, yang dibuat dari petis udang berkualitas, kacang tanah goreng, cabai, gula merah, dan sedikit pisang klutuk sebagai pengental alami. Resep ini diwariskan turun-temurun, sehingga rasanya tetap khas meski zaman berubah.
---
Rujak Cingur sebagai Identitas Kota
Bagi Surabaya, rujak cingur bukan hanya kuliner, tapi juga simbol identitas. Banyak wisatawan yang merasa belum “sah” mengunjungi Surabaya jika belum mencicipinya. Bahkan, rujak cingur sering dijadikan buah tangan berupa bumbu siap saji atau paket frozen yang bisa dibawa pulang ke luar kota.
---
Wisata Kuliner Menyusuri Jejak Rujak Cingur
Bagi pecinta kuliner, menyusuri jejak rujak cingur bisa menjadi pengalaman unik. Mulai dari mencicipi rujak cingur legendaris di warung-warung tua seperti di kawasan Genteng dan Wonokromo, hingga mencoba kreasi modern di kafe kekinian. Setiap tempat menawarkan cerita dan rasa yang berbeda.
---
Penutup
Rujak cingur adalah saksi perjalanan Surabaya dari masa ke masa. Di tengah arus modernisasi, kuliner ini membuktikan bahwa warisan rasa bisa bertahan sekaligus berkembang. Menyantap rujak cingur berarti ikut merasakan sejarah panjang, budaya, dan kreativitas kota pahlawan.
---
Untuk anda yang ingin menikmati nikmatnya masakan padang, anda dapat mengunjungi restoran padang rajo minang terdekat. atau anda bisa memesan rice box rajo minang melalui kontak kami : linktr.ee/rajominang.indonesia
What's Your Reaction?






